Wajahnya Ditampar, Presiden Macron: Saya Tidak Takut

Anton Suhartono
Emmanuel Macron ditampar saat kunjungan kerja ke kampus perhotelan di Drome (Screengrab: Twitter)

Wali kota setempat Xavier Angeli mengatakan kepada radio Franceinfo, Macron sempat meminta petugas keamanan untuk membiarkan pelaku pergi. Namun berdasarkan keterangan sumber kepolisian kepada Reuters, dua orang ditangkap namun identitas mereka disembunyikan. Motif pasti dari insiden tersebut juga masih misterius.

Namun setidaknya motif kejadian ini bisa ditebak dari teriakan pelaku. Fiametta Venner, pengamat politik yang mempelajari ekstremisme di Prancis mengatakan kepada stasiun televisi BFMTV, sebutan pelaku saat menampar Macron telah digunakan dalam beberapa tahun terakhir oleh kaum royalis dan kalangan sayap kanan.

Macron berkunjung ke wilayah Drome untuk bertemu para pemilik restoran dan mahasiswa untuk membahas kehidupan normal pascapandemi Covid-19. Namun kunjungan ini juga ditafsirkan bermuatan politik karena tahun depan Prancis akan menggelar pemilihan presiden.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Aljazair Sebut Penjajahan Prancis Kejahatan dan Tuntut Ganti Rugi, Ini Jawaban Paris

Internasional
9 jam lalu

Sahkan UU Tuntut Ganti Rugi, Aljazair Ungkap Dosa-Dosa Prancis selama Penjajahan

Internasional
10 jam lalu

Aljazair Sahkan UU Sebut Penjajahan Prancis sebagai Kejahatan, Tuntut Ganti Rugi

Destinasi
12 jam lalu

Viral Kisah Wanita Tinggal Setahun di Bandara Kuala Lumpur, Ini Faktanya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal