Saksi mata yang juga penjaga toko di dekat lokasi, Abdullah, mengatakan ledakan sangat kuat hingga menghancurkan kaca jendela tempatnya bekerja.
“Toko yang menjual gas ikut terbakar, membuat tabung-tabung gas ikut meledak,” ujarnya.
Ini kali kedua Saleh lolos dari serangan. Pengkritik keras kelompok Taliban itu selamat dalam serangan menjelang pemilihan presiden pada 2019.
Saat itu sedikitnya 20 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka, setelah seorang pria melakukan bom bunuh diri, disusul dengan serangan sekelompok orang bersenjata di kantornya.
Saleh merupakan wakil presiden utama dari Presiden Ashraf Ghani. Wakil presiden kedua Afghanistan adalah Sarwar Danish.