TEHERAN, iNews.id - Wakil Presiden Iran Javad Zarif mengundurkan diri, Senin (3/3/2025). Pengunduran diri Zarif terkait pertikaian hukum sejak lama atas pengangkatannya sebagai wapres untuk urusan strategis.
Dalam posting-an di media sosial X, Zarif menjelaskan telah bekerja dengan penuh dedikasi di bawah pemerintahan Presiden Masoud Pezeshkian selama 9 bulan terakhir.
"Saya dihina, difitnah, dan berbagai ancaman paling keji yang ditujukan kepada saya dan keluarga," ujar mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran itu, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (4/3/2025).
Dia menyebut periode ini sebagai yang paling pahit sepanjang karier politiknya selama 40 tahun, merujuk pada kontroversi seputar pengangkatannya sebagai wapres.
Banyak kalangan berpendapat pengangkatannya sebagai wappres melanggar Konstitusi karena anak-anaknya yang lahir di AS menjadi warga AS.