MANILA, iNews.id - Wali Kota di Filipina, Antonio Halili, tewas ditembak sniper saat mengikuti upacara pengibaran bendera, Senin (2/7/2018) pagi, bersama para pegawai.
Wali Kota Tanauan, Provinsi Batangas, itu tewas dalam perjalanan ke rumah sakit setelah dadanya tertembus peluru.
Saat kejadian, Halili bersama pegawai pemerintah sedang menyanyikan lagu kebangsaan.
"Kami syok, kami sedih," kata Jhoannad Villamor, wakil wali kota, yang saat kejadian berdiri di samping Halili, kepada stasiun radio DZBB.
Suasana di lokasi terekam kamera video dari telepon genggam. Tampak suasana khusyuk saat para pegawai menyanyikan lagu kebangsaan. Saat itulah terdengar suara tembakan satu kali diikuti dengan jeritan histeris dan kepanikan.