Wali Kota di Filipina Tewas Ditembak Sniper saat Upacara Bendera

Anton Suhartono
Antonio Halili (Foto: AP)

Pejabat Kepolisian Tanauan Renato Mercado mengatakan, Halili ditembak sniper. Penyelidik mengatakan pelaku menggunakan senjata laras panjang dengan kemampuan menembak dari jarak jauh.

Kepolisian Batangas masih menyelidiki insiden ini. Belum diketahui apa motif penembakan tersebut.

Semasa menjabat, Halili dikenal sebagai wali kota yang gencar memerangi narkoba. Belum lama ini dia menggelar pawai "perjalanan memalukan" yang ditujukan untuk menyindir para bandar narkoba di kotanya.

Namun dia pernah dituduh terlibat dalam kasus narkoba. Hak Halili untuk mengawasi kepolisian darah sempat dilucuti pada Oktober 2017 karena menjamurnya perdagangan obat-obatan terlarang di kotanya.

Halili membantah tuduhan itu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 tahun lalu

Diduga Terlibat Kasus Narkoba, Kepala Polisi Filipina Mundur

Internasional
7 tahun lalu

Pengusaha 70 Tahun Asal Australia Tewas Ditembak di Filipina

Internasional
7 tahun lalu

Perang Lawan Kejahatan Narkoba, Duterte: Saya Peduli Nyawa Manusia

Internasional
7 tahun lalu

14 Juta Siswa SD Filipina Menjadi Sasaran Pemeriksaan Narkoba

Internasional
8 tahun lalu

Duterte: Tak Ada Keadilan bagi Keluarga Korban Tewas Pengedar Narkoba

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal