Wali Kota Ini Dikecam karena Siapkan 600 Kuburan Korban Corona, padahal Belum Ada yang Meninggal

Anton Suhartono
Kuburan bagi korban virus corona yang disiapkan di Kota Dnipro, Ukraina (Foto: AFP)

Setidaknya 100 lubang baru terlihat di pemakaman besar yang dikelilingi hutan di pinggiran kota.

"Kami bersiap untuk kondisi terburuk," kata Wali Kota Borys Filatov di akun Facebook-nya pekan lalu.

Dia juga menyiapkan prosedur penanganan jenazah korban virus corona. Pekerja medis dilarang mengautopsi jenazah jika penyebab kematian sudah dipastikan karena Covid-19.

Jenazah akan langsung dimasukkan ke kantong mayat kemudian ditaruh di dalam peti sebelum disemprot disinfektan.

Posting-an Filatov itu mengundang kecaman. Seorang aktivis menyebut pernyataan wali kota menimbulkan kecemasan di kalangan warga.

"Itu menyebabkan kepanikan," katanya.

Namun seorang penulis, Yan Valetov (56), menilai langkah wali kota sudah tepat. Menurut dia, penyiapan lubang kuburan itu merupakan dorongan psikologis yang bisa membuat warga lebih berhati-hati dan menghindari paparan virus.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
3 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
3 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Internasional
13 hari lalu

Drone Ukraina Hantam Grozny, Pemimpin Chechnya Kadyrov: Kami Akan Balas dengan Dahsyat!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal