KIEV, iNews.id - Wali Kota Dnipro, Ukraina, dikecam karena menyiapkan 600 lebih lubang kuburan bagi korban virus corona, meskipun belum ada satu pun warganya yang meninggal.
Penyiapan kuburan yang terletak di beberapa lokasi itu pun mengundang kontroversi seolah-olah pemerintah berharap ada warganya yang meninggal.
Jangankan di Dnipro, total korban meninggal di seluruh Ukraina saja belum sampai angka tersebut, melainkan masih dua digit.
Sejauh ini negara bekas pecahan Uni Soviet itu mengonfirmasi 1.462 kasus, sebanyak 45 di antaranya meninggal. Sementara kasus corona di Dnipro tercatat 13 penderita.
Juru Bicara Wali Kota Yulia Vitvitska mengatakan, otoritas pemakaman sudah menggali 615 lubang serta menyiapkan 2.000 kantong mayat bagi korban meninggal akibat Covid-19.