Abbas melontarkan pernyataan itu dalam pidatonya akhir bulan lalu di hadapan para anggota senior Partai Fatah di Ramallah. Video berisi pidatonya tersebut muncul minggu ini.
“Anda (Abbas) membenarkan pemusnahan orang Yahudi di Eropa selama Perang Dunia II dengan keinginan yang jelas untuk menyangkal genosida tersebut,” kata Hidalgo dalam suratnya.
“Saya mengutuk keras pernyataan Anda, tidak ada alasan yang bisa membenarkan revisionisme dan negasionisme,” tambahnya.
Abbas menerima medali Grand Vermeil selama kunjungannya ke Paris pada 2015.
Seorang juru bicara Uni Eropa mengatakan, pidato Abas tersebut berisi pernyataan yang salah dan sangat menyesatkan tentang Yahudi dan anti-Semitisme. Sementara konsulat Prancis di Yerusalem menyebut pernyataan presiden Palestina itu sama sekali tidak dapat diterima.
Sayang sekali, orang-orang Barat itu menutup mata terhadap pembantaian yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina pasca-Perang Dunia II sampai hari ini.