WASHINGTON, iNews.id - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) JD Vance menyebut Ukraina tak akan eksis tanpa kemurahan hati negaranya. Pernyataan ini disampaikan Vance menyusul perang urat syaraf antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Vance menyarankan Zelensky untuk berterima kasih kepada AS ketimbang menghina Trump.
“Negara itu (Ukraina) tidak akan eksis tanpa kemurahan hati (AS). Jadi, ucapkan terima kasih. Jika Anda tidak setuju dengan Presiden (Trump), angkat telepon dan hubungi dia, atau hubungi salah satu diplomat hebat kami," kata Vance.
Dia juga mengkritik Zelensky yang selalu mengeluhkan kebijakan pemerintahan AS terhadap Ukraina dan menceritakannya kepada para pemimpin Eropa.
"Jangan melakukan tur media di seluruh Eropa, menjelek-jelekkan presiden Amerika Serikat. Itu menghina dan omong-omong, itu bodoh,” kata Vance, seperti dikutip dari Sputnik, Jumat (21/2/2025).
Dia menegaskan, menjelek-jelekkan Trump di depan umum tak akan membuat AS mengubah kebijakannya terhadap Ukraina. Bahkan, sikap Zelensky itu bisa menjadi blunder, berdampak negatif bagi Ukraina.
Vance juga merekomendasikan Zelensky untuk merekrut konsultan yang lebih baik.