Wapres AS Tegaskan Tak Setuju jika Ada Rencana Paksa Relokasi Warga Gaza

Muhammad Fida Ul Haq
Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris menegaskan rakyat Palestina tak boleh direlokasi paksa (Foto: Antara)

Beberapa pejabat AS secara pribadi telah menyatakan keraguan tentang kemampuan Otoritas Palestina untuk mengelola Gaza pasca-perang. 

Sebelumnya, Hamas menegaskan tidak akan ada gencatan senjata kemanusiaan yang baru selama Israel terus membombardir Jalur Gaza, Palestina. Ini menandakan pertempuran masih akan berlangsung sampai waktu yang tidak jelas.

Wakil Kepala Biro Politik Hamas Saleh Al Arouri mengatakan tidak akan ada pertukaran tawanan selama Israel terus menyerang Gaza.

“Saat ini tidak ada negosiasi mengenai gencatan senjata. Tidak akan ada pertukaran tahanan sampai agresi berakhir dan ada gencatan senjata yang komprehensif dan definitif,” ujarnya, kepada Al Jazeera.

Al Arouri kembali mengulangi pernyataan bahwa tak ada lagi tawanan sipil perempuan dan anak-anak Israel di Gaza. Semua telah dipulangkan saat gencatan senjata selama 7 hari.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Trump Hina Somalia Negara Sampah, Menlu Ali Omar: Keliru, Penghinaan!

Internasional
9 jam lalu

Disebut Negara Sampah oleh Trump, Ini Respons Perdana Menteri Somalia

Internasional
10 jam lalu

Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS Rugikan Pribumi, Ini Respons Pemerintah

Internasional
10 jam lalu

Jet Tempur F-16 Tim Aerobatik Thunderbirds AS Jatuh di California, Penyebab Masih Misterius

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal