SHENZHEN, iNews.id - Warga China menggunakan program pemetaan dan pelacak perjalanan dalam upaya menghindari lingkungan yang terinfeksi virus korona. Aplikasi itu sekaligus guna mempersiapkan diri menghadapi bahaya yang mereka hadapi.
Perusahaan pemetaan data, QuantUrban, dan pengembang mini-program Wechat menciptakan platform berisi informasi lingkungan tempat kasus virus korona. Mereka lalu memetakannya secara geografis sehingga pengguna dapat mengukur seberapa dekat mereka dengan lokasi yang sudah terpapar korona.
Sementara program WeChat yang disebut "YiKuang" atau "Situasi Wabah" mencakup kota-kota selatan Shenzhen dan Guangzhou, program QuantUrban yang merupakan peta berbasis-peramban juga mencakup sembilan kota lain di provinsi ini.
"Shenzhen mungkin memiliki wabah besar dalam beberapa hari ke depan, dan data pemerintah keluar perlahan," kata April, seorang manajer yang berbasis di Shenzhen yang menolak memberikan nama lengkapnya.
"Melihat peta adalah kenyamanan psikologis. Anda tidak dapat menjamin tidak akan ada kasus baru, tetapi Anda dapat menghindari area yang sudah terkena," katanya, seperti dilaporkan Straits Times, Selasa (4/2/2020).