LONDON, iNews.id - Charlie Rowley (45), korban yang terpapar zat kimia pelumpuh saraf Novichok di Amesbury, Inggris, diizinkan pulang pada Jumat (20/7/2018), setelah dirawat di rumah sakit Inggris. Namun polisi masih terus menyelidiki bagaimana dia dan rekannya, Dawn Sturgess (44), bisa terpapar zat beracun tersebut.
"Hari ini Charlie Rowley dipulangkan dari rumah sakit," kata Direktur Keperawatan di Salisbury District Hospital, Lorna Wilkinson, seperti dilaporkan AFP, Sabtu (21/7/2018).
"Charlie mengalami pengalaman mengerikan yang kebanyakan dari kita tidak pernah bisa bayangkan. Hari ini merupakan kejadian penting yang disambut baik selama masa kesembuhannya," ujar Wilkinson.
Meski banyak pihak lega Rowley pulih, namun tak sedikit yang merasa sedih karena Sturgess meninggal setelah mengalami kritis.
"Baik Dawn dan Charlie diracuni oleh zat pelumpuh saraf yang kuat. Sebagai bagian dari perawatan yang kami berikan kepada Charlie dan korban lain dari zat pelumpuh saraf ini, kami membasmi racun itu. Kami melakukan ini untuk membantu mereka menjadi lebih baik dan memastikan tidak ada kontaminasi yang tersisa," ujarnya.