Warga Israel Keluarga Sandera Hamas Tolak Hukuman Mati bagi Pejuang Palestina, Ini Alasannya

Anton Suhartono
Anggota keluarga korban sandera Hamas menolak penerapan hukuman mati kepada para pejuang Palestina yang ditangkap (Foto: Reuters)

TEL AVIV, iNews.id - Warga Israel keluarga korban sandera di Jalur Gaza, menolak penerapan hukuman mati kepada pejuang Palestina yang ditangkap. Alasannya, para pejuang bisa saja balas dendam dengan membunuh para sandera.

Seruan itu disampaikan anggota keluarga 240 orang yang ditahan di Gaza kepada parlemen sayap kanan Israel, Senin (20/11/2023). Jangan menerapkan hukuman mati, membahasnya saja bisa membahayakan nyawa para sandera.

Kementerian Kehakiman Israel pada 7 November lalu menyatakan, satuan tugas (satgas) yang dibentuk sedang mendiskusikan bagaimana mengadili warga Palestina pelaku penyerangan serta hukuman apa yang sesuai dengan tingkat keparahan serangan tersebut.

Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir menyerukan hukuman mati. Namun buku hukum pidana Israel melarang hukum mati.

"Ini berarti bermain-main dengan pikiran mereka. Sebagai imbalannya, kita akan dikirimi foto orang-orang yang kita cintai dibunuh, selesai, dengan Pemerintah Israel yang disalahkan, bukan mereka (Hamas)," kata Yarden Gonen, kerabat dari Romi, seorang perempuan Israel yang kini disandera, kepada Ben Gvir.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Pengadilan Kriminal Internasional Tolak Permohonan Israel Batalkan Penangkapan Netanyahu

Internasional
9 jam lalu

PM Spanyol Pedro Sanchez Bangga Dukung Palestina: Waktu Membuktikan Kita Benar!

Internasional
1 hari lalu

Netanyahu Kaitkan Penembakan saat Perayaan Hari Yahudi di Australia dengan Pengakuan Negara Palestina

Internasional
2 hari lalu

Warga Israel Tewas dalam Penembakan saat Perayaan Hari Raya Yahudi di Sydney

Internasional
3 hari lalu

85.000 Tentara Israel Jalani Perawatan Kejiwaan sejak Perang Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal