"Mundur, mundur," teriakan pengunjuk rasa sambil membentangkan foto dan spanduk, dikutip dari AFP, Minggu (11/10/2020).
Para demonstran mayoritas menaati aturan physical distancing serta memakai masker sebagai upaya mencegah penularan Covid-19. Demo terbaru terbilang lebih tertib daripada aksi sebelumnya di Tel Aviv yang berujung bentrok dengan polisi.
Israel menghadapi lonjakan kasus infeksi Covid-19 sejak awal September lalu. Sejauh ini, terdapat lebih dari 280.000 kasus Covid-19 di negara Yahudi itu serta lebih dari 1.900 kasus kematian.
Dengan populasi 9 juta orang, Israel kini menjadi negara dengan tingkat infeksi Covid-19 mingguan tertinggi di dunia per kapita.
Kemarahan publik semakin menjadi setelah istri Netanyahu diketahui mengundang seorang penata rambut ke kediaman perdana menteri saat pemberlakukan lockdown, tindakan yang dianggap melanggar kebijakan.
Sebab, dalam UU penguncian wilayah hanya beberapa jenis pekerjaan tertentu yang diperbolehkan tempat aktifitas mereka.