Warga Kuba Dibayar Rusia untuk Perang di Ukraina, Kremlin Enggan Komentar

Anton Suhartono
Warga Kuba dilaporkan direkrut menjadi tentara bayaran oleh Rusia untuk berperang di Ukraina (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Kremlin enggan berkomentar terkait laporan para tentara bayaran asal Kuba membantu Rusia dalam perang di Ukraina. Pemerintah kedua negara sedang menyelidiki laporan bahwa warga Kuba direkrut untuk berperang bagi militer Rusia di Ukraina. 

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, pertanyaan itu lebih tepat disampaikan ke Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia.

Sebelumnya Pemerintah Kuba menyatakan, para pemuda Kuba mendaftar untuk berperangan di Ukraina sejak beberapa bulan terakhir sebagai tentara bayaran. Mereka bisa dikategorikan sebagai korban perdagangan manusia.

Berdasarkan laporan awal, pihak berwenang Kuba berupaya untuk menetralisir dan membongkar jaringan perekrutan tentara bayaran asal Kuba yang beroperasi di kedua negara.

Duta Besar Rusia untuk Kuba Victor Koronelli mengatakan, kedubesnya sudah mendapat laporan mengenai para pemuda Kuba yang pergi ke Rusia untuk dilatih militer terlebih dulu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
20 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
22 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
23 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
24 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Internet
4 hari lalu

Komdigi Sebut AI Bisa Berantas Praktik Perdagangan Manusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal