SYDNEY, iNews.id - Negara bagian Victoria, Australia, akan menurunkan personel militer dalam mengawasi penerapan isolasi mandiri. Selain itu, warga yang melanggar aturan akan dijatuhi sanksi berat.
Victoria mulai awal pekan ini memberlakukan sejumlah aturan dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 yakni penerapan jam malam, pembatasan pergerakan masyarakat serta menutup aktivitas ekonomi.
Langkah tersebut harus dilakukan setelah Victoria mencatatkan peningkatan angka kasus harian baru Covid-19 hingga 493 pada Selasa (4/8/2020) waktu setempat 11 diantaranya meninggal dunia. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi di seluruh wilayah Australia, serta menjadikan Victoria negara bagian paling parah terdampak Covid-19.
Akan tetapi, fakta di lapangan masih ditemukan banyak penduduk yang keluar rumah tanpa keperluan mendesak di beberapa kota di Victoria. Jika dibiarkan hal ini akan menyulitkan pemerintah dalam mengatasi penyebaran virus tersebut.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menjalankan aturan tetap di rumah, Pemerintah Negara Bagian Victoria akan menurunkan 500 personel militer serta memberikan sanksi denda hampir 5.000 dolar Australia (Rp52,3 juta) bagi mereka yang melanggar.