Warga Membandel, Negara Bagian Victoria Turunkan Militer Perketat Aturan Isolasi

Arif Budiwinarto
Situasi di kota Melbourne, negara bagian Victoria, saat penerapan aturan isolasi mandiri (foto: Strait Times)

Aturan tersebut tidak berlaku bagi orang dalam kondisi darurat membutuhkan perawatan medis di rumah sakit.

"Tidak ada alasan bagi Anda untuk meninggalkan rumah, jika Anda meninggalkan rumah maka Anda akan kesulitan meyakinkan polisi Victoria bahwa Anda memiliki alasan yang sah," kata Kepala Negara Bagian Victoria, Daniel Andrews, dikutip dari Strait Times, Selasa (4/8/2020).

Melbourne yang merupakan kota terbesar kedua di Australia jadi kota mati saat malam hari setelah pemberlakukan jam malam sejak awal pekan ini. Semua aktivitas ekonomi maupun infrastuktur diharuskan berhenti untuk jangka waktu belum ditentukan.

Australia menghadapi gelombang kedua Covid-19 sejak Juli lalu menyusul pelonggaran aturan lockdown yang diberlakukan sejumlah negara bagian, termasuk Victoria. Berdasarkan data Worldometer, terdapat 18.318 kasus infeksi Covid-19 di negara benua itu dengan 221 angka kematian serta 10.618 pasien dinyatakan sembuh.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi

Internasional
6 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
8 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Internasional
8 hari lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal