Warga Sekitar Jaga Muslim yang Salat di Depan Masjid Lokasi Penembakan

Anton Suhartono
Warga Christchurch mendatangi lokasi penembakan di Masjid An Nur (Foto: AFP)

CHRISTCHURCH, iNews.id - Masjid An Nur, salah satu lokasi penembakan di Christchurch, Selandia Baru, masih ditutup. Umat Islam belum bisa menggunakannya untuk salat.

Sebagai gantinya, para muslim melaksanakan salat di lapangan di depan masjid. Meskipun luka penembakan belum kering, komunitas muslim lokal maupun pendatang tetap menunaikan salat berjamaah.

Sejak 5 hari terakhir atau pascapenembakan, mereka melaksanakan salat berjamaah, terutama di malam hari.

Namun ada yang berbeda saat jamaah melaksanakan salat pada Rabu (20/3/2019) malam. Pemandangan menyentuh tersaji saat warga sekitar bergandengan tangan mengamankan umat Islam yang menunaikan Salat Isya.

"Jantung saya berdegup kencang, sesuatu yang tidak bisa dipercaya, saya hampir tidak bisa menggambarkannya. Melihat masyarakat sangat dekat itu sesuatu luar biasa," kata Omar, pria 32 tahun asal Sydney, Australia, yang sengaja datang untuk melihat perkembangan di Christchurch, dikutip dari AFP.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Utusan Khusus Presiden Gandeng Kemenkop, Siapkan 12.000 Masjid Jadi Penggerak Ekonomi Umat

Internasional
4 hari lalu

Bom Meledak di Masjid saat Salat Jumat, 8 Orang Tewas

Internasional
5 hari lalu

Ledakan Guncang Masjid saat Salat Maghrib, 5 Jemaah Meninggal

Internasional
7 hari lalu

Masjid di Austria Jadi Sasaran Tembakan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal