Setelah autopsi, sekelompok ahli gabungan Thailand dan China sepakat menyimpulkan bahwa tidak ada trauma pada tubuh panda dan tidak ada benda asing dalam trakea-nya.
"Penyebab kematiannya adalah serangan akut gagal jantung kronis, yang mengakibatkan kekurangan oksigen," demikian pernyataan Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional China, seperti dilaporkan AFP, Rabu (9/10/2019).
Direktur Kebun Binatang Chiang Mai Wutthichai Muangmun mengatakan, saat sebelum mati, Chuang Chuang melakukan apa yang paling disukainya, yakni memakan bambu.