WHO: 1 Miliar Orang Bisa Alami Gangguan Pendengaran akibat Suara Musik

Nathania Riris Michico
Ilustrasi mendengarkan musik.

JENEWA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Persatuan Telekomunikasi International (ITU) meluncurkan standar internasional baru untuk membuat telepon pintar dan perangkat lain lebih aman untuk didengarkan.

Mendengarkan musik merupakan salah satu kebahagiaan terbesar dalam hidup. Pakar kesehatan AS mengatakan, mereka tidak ingin menghalangi anak muda dari pengalaman mengasikkan mendengarkan musik melalui headphone mereka.

Namun mereka memperingatkan bahwa mendengarkan musik keras tidak aman dan bisa menyebabkan kerusakan pendengaran permanen.

WHO menyatakan tidak memiliki bukti meyakinkan bahwa 1,1 miliar orang berisiko mengalami masalah pendengaran. Namun, pejabat teknis WHO untuk pencegahan ketulian dan gangguan pendengaran, Shelly Chadha, mengatakan angka itu berdasarkan studi yang dilakukan empat tahun lalu.

Studi itu, menurut Chadha, berfokus pada kebiasaan anak muda dan volume suara yang umumnya mereka dengarkan. Menurutnya, informasi ini sangat berharga dalam mencari solusi untuk mencegah gangguan pendengaran.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
18 hari lalu

WHO Berduka atas Banjir Sumatera, Siap Beri Bantuan!

Health
1 bulan lalu

Korban Ledakan di SMAN 72 Jakarta Alami Trauma Akustik, Apa Itu? 

Health
2 bulan lalu

WHO Dukung Indonesia Bikin Obat Herbal Naik Level, Ini Buktinya!

Nasional
3 bulan lalu

Eks Direktur WHO Soroti Kasus Cacingan di Bengkulu, Salahkan Pemerintah?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal