WHO Belum Kategorikan Virus Korona sebagai Pandemi, Ini Alasannya

Anton Suhartono
Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: AFP)

JENEWA, iNews.id - Pandemi virus korona atau Covid-19 masih bisa dihindari meskipun semakin banyak muncul negara baru yang mengonfirmasi kasus. Sejauh ini ada 69 negara, 3 wilayah, dan satu cluster kapal pesiar yang melaporkan kasus virus korona.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menegaskan, terlepas dari jumlah kasus yang terus bertambah serta penambahan negara baru yang mengonfirmasi Covid-19, pencegahan menuju pandemi masih mungkin.

"Ini bukan jalan satu arah. Kita bisa masih bisa mendorong virus ini," kata Tedros, dalam wawancara jarak jauh dari Jenewa, Swiss, Selasa (3/3/2020), seperti dilaporkan The Straits Times.

WHO, lanjut Tedros, dihadapkan dengan banyak pertanyaan, mengapa belum juga mengategorikan Covid-19 sebagai pandemi.

Dia menjawab, badan PBB itu tidak akan ragu mengategorikan virus korona sebagai pandemi jika sudah ada bukti yang mendukung, namun untuk saat ini belum ada. Menurut dia, ini soal perspektif angka.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Health
11 hari lalu

WHO Dukung Indonesia Bikin Obat Herbal Naik Level, Ini Buktinya!

Health
11 hari lalu

China Diserang Virus Flu Baru, OTW Pandemi Lagi?

Nasional
1 bulan lalu

Eks Direktur WHO Soroti Kasus Cacingan di Bengkulu, Salahkan Pemerintah?

Internasional
2 bulan lalu

WHO Cabut Status Darurat Global Cacar Monyet

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal