JENEWA, iNews.id - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan terlalu dini bagi negara-negara untuk mengklaim kemenangan atas Covid-19 saat ini. Dia juga menyesalkan ada negara yang menghentikan upaya mencegah penularan virus corona.
"Masih terlalu dini bagi negara mana pun untuk menyerah atau menyatakan kemenangan. Virus ini berbahaya dan terus berkembang di hadapan kita," kata Tedros, dikutip dari AFP, Rabu (2/2/2022).
Dia melanjutkan, beberapa negara yang melonggarkan penjagaan Covid menggunakan alasan semakin banyak orang yang sudah divaksin serta varian Omicron tidak membahayakan. Anggapan ini, lanjut dia, tak bisa dijadikan landasan karena pada kenyataannya kasus kematian juga meningkat.
"Tidak ada yang lebih jauh dari kebenaran. Lebih banyak penularan Covid-19 berarti lebih banyak (kasus) kematian," tuturnya.
Tedros menambahkan, sejak Omicron pertama kali ditemukan di Afrika Selatan 10 pekan lalu, hampir 90 juta kasus telah dilaporkan ke WHO hingga saat ini. Angka tersebut sudah melampaui jumlah kasus sepanjang 2020.
Soal rendahnya tingkat keparahan, Tedros menegaskan saat ini justru mulai banyak orang terpapar Omicron yang bertumbangan.