Namun, Dr David berpandangan bahwa banyak negara kurang memahami tujuan utama dalam penerapan lockdown sehingga malah berdampak pada sektor ekonomi, sedangkan laju penularan Covid-19 secara global masih belum terbendung.
Berdasarkan data worldometer, Minggu (11/10/2020), jumlah infeksi Covid-19 di dunia meningkat menjadi 37,3 juta dan angka kematian menyentuh 1 juta.
"Satu-satunya saat kami yakin bahwa lockdown dapat dibenarkan adalah untuk memberi Anda waktu megatur ulang, menyusun kembali, menyeimbangkan kembali sumber daya Anda, melindungi petugas kesehatan yang kelelahan. Tetapi, kami pada umumnya tidak suka melakukan lockdown," pungkasnya.