JENEWA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam laporannya memaparkan ada tren baru dalam infeksi Covid-19. Dalam kurun waktu lima bulan terakhir, jumlah kasus Covid-19 di kalangan anak muda meningkat hingga tiga kali lipat.
WHO melakukan analisa terhadap 6 juta kasus Covid-19 antara 24 Februari sampai 12 Juli lalu, hasilnya menunjukkan proporsi angka penularan di kalangan anak muda berusia 15-24 tahun meningkat dari 4,5 persen jadi 15 persen.
Artinya, berdasarkan laporan WHO, dalam rentang tersebut di negara-negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia seperti Amerika Serikat, Spanyol, Jerman, Prancis, Italia dan negara Asia seperti Jepang kasus infeksi terbanyak disumbang orang berusia muda.
"Anak-anak muda cenderung kurang waspada memakai masker dan penerapan jarak sosial," kata Neysa Ernst, manajer perawat di unit biocontainment Rumah Sakit John Hopkins di Baltimore, Maryland, Amerika Serikay, dikutip dari Reuters, Rabu (5/8/2020).
Banyak negara di dunia menerapkan kebijakan karantina wilayah (lockdown) di bulan awal pandemi. Memasuki periode Mei hingga Juli, kebijakan lockdown mulai dilonggarkan dengan pertimbangan peningkatan jumlah kasus tidak tinggi serta memulihkan kembali perekonomian.