WHO: Penularan Covid-19 di Kalangan Anak Muda Meningkat

Arif Budiwinarto
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus (foto: AFP)

Langkah ini dinilai menjadi pintu gerbang gelombang kedua penyebaran Covid-19 yang terjadi di kalangan anak muda. Sebab, kata Neysa, setelah lockdown selama berbulan-bulan anak muda tanpa ragu menyalurkan hobinya berjalan-jalan.

"Berpergian meningkatkan peluang Anda untuk terkena dan menyebarkan Covid-19," lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menekankan kembali pada negara-negara yang telah melonggarkan aturan lockdown agar mewaspadai orang-orang tanpa gejala yang umumnya adalah anak muda.

Tedros juga menyoroti rencana pembukaan sekolah di tengah pandemi, dia menilai langkah tersebut perlu dikaji lebih jauh terkait risiko penularan. Berdasarkan penelitian WHO, anak-anak usia sekolah dasar 5-14 tahun angka infeksinya naik dari 0,8 persen menjadi 4,6 persen antara 24 Februari sampai 12 Juli.

"Kami sudah mengatakan ini sebelumnya dan kami akan mengatakannya lagi: anak muda bisa tertular virus ini," kata Tedros.

"Anak muda dapat terinfeksi, anak muda bisa mati dan dapat menularkan virus kepada orang lain," ujarnya.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
18 hari lalu

WHO Berduka atas Banjir Sumatera, Siap Beri Bantuan!

Seleb
28 hari lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Health
1 bulan lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
1 bulan lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal