Direktur Eksekutif EMA Emer Cooke mengatakan, sejauh ini tidak ada indikasi kasus pembekuan darah yang dialami di beberapa negara disebabkan vaksin AstraZeneca. Meski demikian para ahli masih terus menyelidiki kaitannya.
Menurut Cooke, laporan pembekuan darah akibat vaksin sangat jarang terjadi.
"Manfaatnya masih lebih besar daripada risikonya, tapi ini menjadi perhatian serius dan perlu evaluasi ilmiah yang serius dan terperinci. Inilah yang kami lakukan saat ini," kata Cooke.