Pesawat Rusia tidak melaporkan kedatangannya sebelumnya, mematikan transponder, serta sama sekali tidak melakukan komunikasi radio dua arah dengan petugas lalu lintas udara (ATC) Estonia.
"Rusia telah melanggar wilayah udara Estonia empat kali tahun ini, yang sebenarnya tidak bisa diterima. Namun, pelanggaran hari ini, di mana tiga jet tempur memasuki wilayah udara kami, sangat brutal," ujar Tsahkna, seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (20/9/2025).
Dia menyerukan NATO dan sekutunya untuk merespons agresivitas militer Rusia itu dengan sanksi yang lebih keras. Peningkatan latihan dan agresivitas Rusia di perbatasan, lanjut Tsahkna, harus diimbangi dengan peningkatan tekanan politik dan ekonomi.