Mercer melihat 39 faktor yang dikelompokkan dalam 10 bagian seperti lingkungan politik dan sosial serta rekreasi.
Sedangkan, 10 kota terbawah dalam daftar 231 kota yang tidak layak huni tak berubah. Baghdad berada di peringkat terakhir, diikuti oleh Bangui di Republik Afrika Tengah, dan ibu kota Yaman, Sanaa.
Ada beberapa perubahan besar seperti Caracas yang turun 29 peringkat ke posisi 222 karena Venezuela kini sedang mengalami hiperinflasi, kekurangan kebutuhan pokok dan baru-baru ini mengalami krisis politik sejak pemimpin oposisi Juan Guaido mengklaim menjadi presiden sementara pada Januari.
"Caracas mengalami penurunan standar hidup setelah ketidakstabilan politik dan ekonomi yang signifikan," kata Mercer.
Namun, indeksnya didasarkan pada data yang dianalisis antara September hingga November 2018, yang berarti tidak memperhitungkan perkembangan terkini seperti pemadaman besar-besaran yang melumpuhkan ekspor minyak dan membuat banyak makanan menjadi busuk.