"Ini meruapakan cerita tentang seorang perempuan yang mengambil pendirian lokal untuk mengubah hukum ganja dalam arti penyembuhan," ucapnya.
Rencananya para suster itu akan memperluas kerajaan obat ganja mereka.
"Kami bermaksud memiliki kantong di setiap kota dan provinsi dalam 20 tahun ke depan. Kami akan melakukan lebih banyak dan lebih banyak lagi dengan Hollywood, karena itu adalah megafon bagi dunia," ujar Kate.
"Kami juga merencanakan serial politik yang edgy, dilakukan dalam bentuk kartun," imbuhnya.
Pada Senin lalu, suster aktivis ganja akan memprotes hak istimewa gerejawi, yang memungkinkan beberapa pelecehan tidak dilaporkan.
"Kami terbiasa memperjuangkan hak-hak kaum terpinggirkan," kata Kate.
"Ini adalah RUU penting yang akan memungkinkan California untuk bergabung dengan sekitar 20 negara bagian dan Kanada dalam menolak hak istimewa ini sebagai alasan untuk tidak melaporkan penyalahgunaan," tuturnya.