Bulan lalu, Korea Utara berhasil meluncurkan satelit mata-mata atau satelit pengintaian militernya. Pyongyang pun mengumumkan rencana untuk meluncurkan beberapa satelit lagi dalam waktu dekat.
Setelah peluncuran tersebut, Korea Selatan menangguhkan sebagian perjanjian militer antara dua negara Korea yang ditandatangani pada 2018. Perjanjian itu sendiri bertujuan untuk mengurangi ketegangan di Semenanjung Korea.
Sebagai tanggapan, Pyongyang mengumumkan keputusannya untuk memulihkan semua tindakan militer yang ditangguhkan berdasarkan perjanjian militer antar-Korea 2018 itu.