SEOUL, iNews.id – Korea Selatan berencana menghabiskan hampir 350 triliun won (sekitar Rp4.164 triliun) untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya selama lima tahun ke depan. Rencana anggaran superbesar itu sebagai respons Seoul atas peningkatan aktivitas militer Korea Utara dewasa ini.
Kantor berita Yonhap pada Selasa (12/12/2023) ini melaporkan, rencana tersebut tercermin dalam cetak biru pertahanan Korsel untuk 2024-2028. Rancangan program militer itu disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Korea Selatan, sehari sebelumnya.
Dokumen itu berisi berbagai langkah yang bertujuan untuk memperkuat pertahanan negara. Beberapa program yang disiapkan antara lain pengadaan satelit pengintaian militer, penempatan kapal selam tambahan, sistem pencegat rudal, serta pengembangan pulse shell elektromagnetik.
Berdasarkan rencana tersebut, sekitar 114 triliun won rencananya dihabiskan untuk peningkatan militer. Sementara itu hampir 235 triliun won lagi akan digunakan untuk mempertahankan pasukan. Adapun jumlah personel aktif yang bakal dipertahankan Korsel selama lima tahun ke depan sebanyak 500.000 orang.
Jika cetak biru tersebut disetujui oleh parlemen, anggaran pertahanan Korea Selatan akan tumbuh rata-rata 7 persen setiap tahun selama periode tersebut.