Pembukaan latihan semakin semarak dengan kehadiran robot tempur robodog. Seperti layaknya anjing, robot memiliki empat kaki serta dikendalikan dari jarak jauh. Di bagian punggungnya terdapat senapan otomatis. Senjata di punggung bisa ditukar sesuai kebutuhan.
Meski demikian militer China tak mendemonstrasikan robot-robot tersebut menembak sasaran, melainkan hanya berjalan-jalan di lokasi upacara pembukaan.
Panglima Angkatan Bersenjata Kamboja Jenderal Vong Pisen mengatakan latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan militer kedua negara dalam perang melawan terorisme.
Dia menegaskan Kamboja tidak akan pernah mengizinkan pangkalan militer asing berada di wilayahnya, sejalan dengan pernyataan para pemimpin Kamboja sebelumnya.
Latihan Golden Dragon pertama diadakan pada 2016. Setahun kemudian Kamboja membatalkan latihan gabungan serupa berkode Angkor Sentinel. Berbeda dengan saat ini latihan Golden Dragon sebelumnya dilakukan bersama militer Amerika Serikat (AS).