Wow! Perusahaan Ini Rogoh Kocek Rp 2 Triliun untuk Karyawan yang Punya Anak

umaya
Bayi baru lahir. (Foto: Reuters)

Itu karena jumlah tenaga kerjanya menyusut. Pemerintah daerah akan mengeluarkan banyak dana untuk populasi lansia mereka.

Tahun lalu, tingkat kelahiran China turun menjadi 6,77 per 1.000 orang. Pada 2021, tingkat kelahiran turun mencapai 7,52.

Pada tahun 2021, pihak berwenang mengatakan pasangan dapat memiliki tiga anak. Namun banyak pasangan masih enggan memiliki momongan. 

Bahkan selama tahun-tahun Covid dan banyak tinggal di rumah, pasangan masing enggan memiliki bayi.

Pasangan muda China mengeluhkan biaya perawatan dan pendidikan anak yang tinggi, pendapatan rendah, jaring pengaman sosial yang lemah, dan ketidaksetaraan gender. 

Liang, yang juga seorang ahli demografi menerbitkan sebuah buku berjudul "Strategi Populasi: Bagaimana Populasi Mempengaruhi Ekonomi dan Inovasi" tahun ini. Dia menyarankan bahwa 2 persen dari PDB China harus digunakan untuk mendorong tentang masalah kesuburan.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Nasional
7 jam lalu

21 Perusahaan Didenda Rp2,34 Triliun gegara Langgar Kawasan Hutan 

Internasional
12 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
24 jam lalu

China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal