Xi Jinping Kunjungi Rusia Pekan Ini, Putin: Teman Lama yang Baik

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bersama Presiden China Xi Jinping. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id – Presiden China Xi Jinping bakal berkunjung ke Rusia mulai Senin (20/3/2023) hingga Rabu (22/3/2023). Menjelang kedatangan pemimpin China itu ke Moskow, Presiden Rusia Valdimir Putin memberikan pujian kepada Xi.

Putin mengatakan, dia menyambut baik kesediaan China untuk memainkan peran konstruktif dalam menyelesaikan krisis Ukraina. Hal itu diungkapkannya lewat sebuah artikel yang dirilis pada Minggu (19/3/2023).

Dalam artikel yang ditulis untuk sebuah surat kabar China itu, Putin menyebut Xi sebagai “teman lama yang baik”. Dia juga mengatakan bahwa Rusia memiliki harapan besar untuk kunjungan Xi ke Rusia, kunjungan pertama presiden China ke Rusia sejak Putin meluncurkan agresi militer ke Ukraina, tahun lalu.

“Kami berterima kasih atas posisi penyeimbang (China) sehubungan dengan peristiwa yang terjadi di Ukraina, untuk memahami latar belakang dan penyebab sebenarnya. Kami menyambut kesediaan China untuk memainkan peran konstruktif dalam menyelesaikan krisis,” kata Putin, seperti dikutip kembali Reuters, hari ini.

Xi dan Putin menandatangani perjanjian kemitraan “tanpa batas” beberapa minggu sebelum dimulainya agresi militer Rusia di Ukraina, tahun lalu. China secara terbuka tetap netral dalam konflik Ukraina, sambil mengkritik sanksi Barat terhadap Rusia dan menegaskan kembali hubungan dekatnya dengan Moskow.

Beijing bulan lalu menerbitkan proposal berisi 12 poin yang menyerukan dialog dan penyelesaian konflik di Ukraina. Akan tetapi, pihak Barat memandang skeptis usulan itu dan menganggapnya hanya berisi pernyataan umum dan tidak ada hal yang konkret mengenai solusi untuk mengakhiri perang yang sudah berjalan selama setahun itu.

Sementara Ukraina tampak mengambil sikap hati-hati menyambut proposal China tersebut. Kiev menyatakan, penyelesaian apa pun atas konflik itu mengharuskan Rusia menarik diri dari semua wilayah yang telah direbutnya termasuk semenanjung Krimea yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
57 menit lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
13 jam lalu

China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

Internasional
14 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
17 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal