Zelensky Sebut Rusia Tak Gunakan Nuklir sebagai Senjata, tapi Makanan dan Energi

Anton Suhartono
a Volodymyr Zelensky menuduh Rusia menjadikan makanan, energi, bahkan anak-anak sebagai senjata untuk perang, bukan nuklir (Foto: AP)

Dia lalu beralih ke penculikan anak-anak di Ukraina. Menurut Zelensky, kelompok teroris menculik anak-anak kemudian menjadikannya sebagai alat untuk menekan keluarga dan masyarakat.

“Kami mengetahui nama puluhan ribu anak dan memiliki bukti ratusan ribu lainnya yang diculik oleh Rusia di wilayah pendudukan Ukraina dan kemudian dideportasi,” tuturnya.

Selain itu anak-anak yang diculik dan dibawa ke Rusia itu diajarkan untuk membenci Ukraina.

"Semua hubungan dengan keluarga mereka terputus. Ini jelas merupakan genosida,” ujarnya.

Zelensky juga menyinggung soal putusan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Vladimir Putin.

"Ketika kebencian dijadikan senjata terhadap satu negara, kebencian tidak akan pernah berhenti di situ. Setiap dekade, Rusia memulai perang baru," tuturnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
23 jam lalu

Kritik Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza, Rusia: Warisan Kolonial Inggris

Internasional
2 hari lalu

Ini 5 Kekhawatiran Rusia terhadap Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza

Internasional
2 hari lalu

Ini Alasan Rusia Abstain dalam Voting Resolusi PBB Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Internasional
3 hari lalu

Waduh, Trump Akan Jatuhkan Sanksi Negara-Negara Mitra Dagang Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal