Zelensky Sebut Tragedi Nuklir Nyaris Terjadi

Anton Suhartono
PLTN Zaporizhzhia nyaris mengalami kebocoran radiasi akibat putusnya pasokan listrik (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut bencana radiasi nuklir nyaris terjadi setelah jalur reguler yang memasok listrik ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia dipulihkan beberapa jam setelah terputus.

Dia menuduh serangan Rusia pada Kamis kemarin memicu kebakaran di pembangkit listrik bertenaga batu bara di lokasi tak jauh dengan PLTN. Akibat gangguan suplai, pasokan listrik ke kompleks reaktor PLTN Zaporizhzhia terputus. Untuk sementara, PLTN menggunakan listrik dari tenaga diesel sehingga tetap aman.

"Jika staf PLTN tidak bereaksi setelah pemadaman, kami terpaksa mengatasi konsekuensi dari kecelakaan radiasi. Rusia telah menempatkan Ukraina dan semua warga Eropa dalam situasi selangkah lagi dari bencana radiasi," kata Zelensky, dalam pesan videonya pada Kamis malam, dikutip dari Reuters, Jumat (26/8/2022).

Dia menambahkan pejabat Badan Energi Atom Internasional (IAEA) harus diberi akses ke PLTN dalam beberapa hari mendatang atau Rusia akan membuat fasilitas energi nuklir terbesar di Eropa itu kembali ke situasi darurat.

Perusahaan listrik Ukraina Energoatom menyatakan, insiden pada Kamis merupakan pemutusan total pasokan listrik pertama dalam sejarah PLTN. Listrik digunakan untuk sistem pendinginan dan keamanan.

Rusia merebut PLTN Zaporizhzhia sejak Maret namun pengoperasiannya masih dilakukan warga Ukraina.

Sejak itu terjadi beberapa kali insiden penyerangan. Rusia dan Ukraina saling menuduh membombardir fasilitas tersebut, memicu kekhawatiran akan bencana nuklir.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
7 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
16 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal