Zelensky Tolak Permintaan Rusia Gencatan Senjata saat Natal Ortodoks 7 Januari

Anton Suhartono
Volodymyr Zelensky (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak tawaran Rusia untuk menyepakati gencatan senjata selama perayaan Natal Kristen Ortodoks. Kristen Ortodoks Rusia baru merayakan Natal pada 7 Januari mendatang.

Menurut Zelensky, tawaran itu hanya tipuan untuk menghambat kemajuan yang dicapai tentara Ukraina dalam perang, terutama di Donbass.

Zelensky mengklaim, Rusia berulang kali menolak proposal perdamaian yang diajukan pemerintahannya. Perang, lanjut dia, baru bisa berakhir begitu pasukan Rusia angkat kaki dari seluruh wilayah Ukraina.

"Mereka sekarang ingin menggunakan Natal sebagai kedok, meski sebentar, untuk menghentikan kemajuan para prajurit kita di Donbass serta mengirim peralatan, amunisi, dan pasukan mobilisasi lebih dekat ke posisi kita," kata Zelensky, dalam pesan video yang dirilis Kamis (5/1/2023) malam, seperti dikutip dari Reuters.

Berbeda dengan umat Kristiani lainnya, Gereja Ortodoks Rusia baru akan merayakan Natal pada 7 Januari.  Sebelumnya, Gereja Ortodoks di Ukraina telah independen dan terlepas daari Moskow sejak 2019. Mereka juga menolak setiao kepada patriark Moskow. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Kota Bethlehem Rayakan Natal Pertama sejak Perang Gaza

Muslim
3 jam lalu

Apakah Boleh Mengucapkan Selamat Natal dalam Islam? Begini Pendapat Ulama

Nasional
5 jam lalu

Momen Natal, Kardinal Suharyo Ajak Umat Katolik Peduli Korban Bencana Sumatra

Nasional
6 jam lalu

Menko Polkam Kunjungi Gereja Katedral Jakarta, Pastikan Keamanan Perayaan Natal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal