2. Bayi Tertukar Terungkap Bermula Kejanggalan
Siti mengaku sudah merasakan kejanggalan sejak mengurus administrasi jelang kepulangannya dari rumah sakit usai melahirkan. Dia merasa fisik sang bayi berbeda.
"Dari awal saya merasakan kejanggalan hati dari fisik bayi itu berbeda banget. Berubah gitu dari yang kemarin saya gendong. Pas saya mau pulang, kok bayi ini beda banget. Sampai ngomong ke bapaknya. Saya sempat bilang ini sepertinya bukan bayi kita, tapi suami saya tidak menggubrisnya," kata Siti.
Dari fisik, Siti melihat rambut pada bayi yang dibawanya ketika itu cukup banyak. Padahal, bayi yang awal disusuinya memiliki rambut lebih sedikit.
"Kata saya kok rambutnya gini, lebat banget. Kalau yang itu (awal) ada tapi agak tipis. Yang semalam punya saya itu memang agak putih. Terus kata bapaknya rumah sakit tidak mungkin salah," ujarnya.
3. Polisi Bentuk Tim Gabungan
Polisi membentuk tim gabungan untuk menyelesaikan permasalahan bayi tertukar di Bogor. Tim terdiri dari sejumlah satuan.
"Kami juga membentuk tim gabungan Reskrim, Intelijen, lalu patroli siber dan tim trauma healing dari Polres Bogor," kata Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro.