Untuk itu, Chaidir memastikan, penambahan TPU ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Bekasi hingga hari ini belum mereda dan semakin parah.
”Jadi, kami sudah mengantisipasi dengan mengusulkan satu TPU lagi di Cibitung. Karena melihat tren saat ini, jumlah warga yang meninggal naik terus,” ucapnya.
Saat ini, kata dia, untuk mempercepat pelayanan setiap TPU sudah disiapkan alat berat beko untuk menggali tanah buat makam. Sebab, para petugas pemakaman atau tukang gali kubur sudah sangat kelelahan jika harus menggali secara manual.
”Alat berat ini sangat membantu, petugas penggali kubur di sana,” katanya.