"Dalam olah TKP ini, kami melibatkan beberapa unit kerja Polri, termasuk tim unit identifikasi Polres Metro Jakarta Barat, tim dari Detasemen Gegana, tim dari Puslabfor Mabes Polri," kata Hasoloan.
Hasil identifikasi awal dan pengecekan TKP oleh tim Gegana mengindikasikan bahwa sumber ledakan kuat diduga berasal dari kebocoran gas tabung elpiji 12 kg.
"Saat ini, tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) sedang bekerja untuk mendetailkan penyebab utamanya," katanya.