BOGOR, iNews.id - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut kondisi daerahnya mengkhawatirkan, karena saat ini ada 34 keluarga yang menjadi klaster Covid-19 dengan jumlah yang ditemukan terkonfirmasi positif yakni 139 orang atau sekitar 30 persen.
Menurut Bima Arya, dari 34 keluarga yang menjadi klaster ada satu klaster keluarga yang sangat besar yakni klaster keluarga di Kelurahan Kecamatan Bogor Barat, karena jumlah warga yang terkonfirmasi positif sudah 35 orang.
"Sebanyak 34 keluarga itu berpotensi menularkan Covid-19 di lingkungannya. Apalagi, dalam kultur masyarakat kita, antartetangga saling bersilaturrahmi dan mengunjungi, sehingga terjadi kontak erat," kata Bima Arya di Bogor, Kamis (20/8/2020).
Bima Arya menyatakan dirinya sangat mengkhawatirkan adanya penularan Covid-19 di lingkungan keluarga dan pemukiman di Kota Bogor, karena munculnya klaster keluarga yang semakin dominan, terutama dalam dua pekan terakhir.
Menurut Bima, meningkatkan penularan Covid-19 dari klaster keluarga ini menunjukkan adanya pergeseran tren dari penularan imported case atau dari aktivitas warga Kota Bogor ke luar kota menjadi local cas yakni penularan di lingkungan pemukiman dan keluarga.