5 Fakta OTK Rusuh saat Diskusi Dihadiri Din Syamsuddin, 10 Orang Diburu Polisi

Ari Sandita Murti
Diskusi aktivis yang dihadiri Din Syamsuddin hingga Refly Harun di salah satu hotel di Jaksel dibubarkan paksa OTK. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengecam keras aksi anarkisme yang dilakukan sejumlah orang tak dikenal (OTK), yang melakukan pembubaran di acara diskusi di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024). Aksi itu viral di media sosial.

"Apa yang terjadi tadi adalah kejahatan demokrasi. Kita membiarkan mereka berorasi sebagai manifestasi demokrasi, tapi ketika mereka masuk dan merusak, ini adalah anariksme," kata Din Syamsuddin dalam jumpa persnya yang dikutip dari channel YouTube Refly Harun.

Aksi itu diketahui berbarengan dengan unjuk rasa di depan hotel. Sejumlah polisi berjaga di depan hotel. 

Sejumlah tokoh yang hadir dalam diskusi itu yakni Din Syamsuddin, Refly Harun, Said Didu hingga Sunarko.

Berikut ini lima fakta yang dirangkum iNews.id terkait kerusuhan itu:

1. Din Syamsuddin Kecewa dengan Polisi

Din Syamsuddin menilai bahwa hal ini tidak hanya memalukan, tetapi menganggu dan merusak kehidupan dan kebangsaan. Dalam kesempatan itu, dia pun menyoroti tanggung jawab kepolisian.

"Polisi, mohon maaf saya ingin katakan terus terang tidak berfungsi sebagai pelindung dan pengayom rakyat, sebagaimana yang menjadi slogan. Ternayat diam saja. Saya sungguh protes keras polisi yang berdiam diri bahkan membiarkan aksi-aksi anariksme," ujarnya.

Sementara, pakar hukum tata negara, Refly Harun menilai apa yang dilakukan orang-orang tak dikenal itu bagian dari tindakan kriminal.

"Itu bukan delik aduan, dan mereka melakukan itu di depan polisi. Jadi kalo polisi tidak bertindak, aneh bin ajaib. Menurut saya kita perlu rame-rame dateng ke kantor polisi untuk menyampaikan hal ini," tutur Refly.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Megapolitan
7 hari lalu

Pramono bakal Keruk Kali Krukut: kalau Tidak Kemang Banjir Terus, Sangat Mengganggu

Megapolitan
8 hari lalu

Banjir Kemang Sudah Mengganggu, Ini Upaya Gubernur Pramono

Nasional
10 hari lalu

Alasan Roy Suryo Cs Dilarang Ikut Audiensi dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri 

Nasional
15 hari lalu

Refly Harun: Tak Ditahan, Roy Suryo akan Lebih Produktif!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal