3. Ditemukan dupa dan senter dekat jenazah
Tim gabungan polisi menemukan dupa dan senter di dekat dua mayat. Penemuan benda tersebut setelah penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami juga menemukan di TKP tempat penemuan jenazah ini 2 buah senter, dan dua buah dupa yang berisi bebatuan,” ujar Hengki.
Hanya saja Hengki tidak menyampaikan lebih jauh mengenai temuan dupa dan senter di dekat kedua jenazah itu. Dia hanya menyampaikan pihaknya menyerahkan temuan dupa dan senter itu ke pihak forensik untuk diteliti lebih lanjut.
“Ini yang akan kita teliti ke forensik apa jenisnya,” tuturnya.
4. Ibu dan anak yang ditemukan tinggal kerangka diduga tertutup
Kombes Hengki Haryadi mengatakan keduanya disebut orang yang tertutup. Keduanya juga tidak dekat dengan keluarga inti dan tetangga.
"Secara induktif iya, ke tetangga dan ke keluarga inti, ternyata keluarga ini cukup tertutup, kemudian dengan keluarga inti ini terakhir bertemu 2011 dengan adik," kata Hengki, Senin (11/9/2023).
Dia juga mengungkap keduanya diduga sudah lama tak berkomunikasi dengan sanak saudara yang lain.
"Dan terakhir berkomunikasi hanya beberapa bulan yang lalu," tuturnya.
5. Mirip kejadian di Kalideres
Hengki Haryadi mengatakan penemuan mayat di Cinere ini hampir sama dengan kejadian di Kalideres, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
"Jadi ini hampir sama dengan kejadian Kalideres ya dari keluarga inti jauh, anaknya belum nikah, sama seperti Kalideres umur 38 tahun belum menikah," ujarnya.
"Sampai sekarang tim laboratorium forensik masih menganalisis apakah ada jejak-jejak orang lain. Termasuk apakah di seputar TKP ada racun, apakah di dalam tubuh korban ada racun," katanya.