5 Halte Transjakarta yang Dibakar oleh Demonstran Saat Aksi 29–30 Agustus 2025

Komaruddin Bagja
5 Halte Transjakarta yang Dibakar oleh Demonstran. Halte Gerbang Pemuda dibakar massa demo pada, Sabtu (30/8/2025) dini hari. (Foto: Dok. IMG)

5. Halte Gerbang Pemuda 

Halte Gerbang Pemuda juga menjadi korban pembakaran saat demo. Halte ini berada di kawasan Gerbang Pemuda, yang merupakan jalur vital penghubung ke pusat kota dan Gelora Bung Karno. 

Api yang membakar halte tersebut membuat seluruh fasilitas rusak parah. Kondisi terkini menunjukkan halte tidak bisa digunakan sama sekali, dan seluruh pelayanan bagi penumpang di lokasi itu dialihkan ke titik sementara.

Dampak Langsung bagi Warga

Kerusakan halte-halte tersebut membuat ribuan penumpang kesulitan mengakses layanan Transjakarta. Malam itu, pihak operator memutuskan menghentikan sebagian besar operasional demi keselamatan penumpang.

Rute-rute tertentu dialihkan, bahkan ada yang dihentikan sepenuhnya pada sekitar pukul 22.00 WIB.

Keesokan harinya, warga Jakarta terpaksa mencari moda transportasi lain. Banyak yang beralih ke ojek daring atau kendaraan pribadi, yang akhirnya memperparah kemacetan di sejumlah ruas jalan utama. Para pekerja, pelajar, hingga pedagang kecil yang bergantung pada transportasi murah dan cepat ini pun menjadi korban dari insiden tersebut.

Kerugian materi juga tidak sedikit. Transjakarta memperkirakan kerusakan bernilai miliaran rupiah karena bukan hanya bangunan halte yang hangus, tetapi juga peralatan penting seperti sistem tiket elektronik, panel informasi, hingga pendingin ruangan.

Pihak Transjakarta berusaha tetap memberikan pelayanan terbaik dengan membuka halte darurat dan menyiapkan jalur alternatif. Meski belum bisa sepenuhnya normal, langkah ini setidaknya membantu penumpang agar tidak terlalu terganggu.

Itulah 5 halte Transjakarta yang dibakar oleh demonstran pada 29–30 Agustus 2025 menjadi simbol bahwa konflik sosial bisa berimbas langsung pada kehidupan masyarakat. Peristiwa ini tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga merampas kenyamanan publik yang mengandalkan transportasi umum setiap hari.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Megapolitan
7 hari lalu

Demo Nelayan di Monas Hari Ini, Polisi Turunkan 2.154 Personel Gabungan 

Nasional
8 hari lalu

Hans Patuwo Resmi Diangkat Jadi CEO dan Dirut GOTO, Gantikan Patrick Walujo

Nasional
9 hari lalu

Polri Gandeng Ojol Jadi Duta Keselamatan Lalin, Kakorlantas: Mereka Paling Sering di Jalan

Internasional
13 hari lalu

Didemo karena Gagal Berantas Korupsi, PM Bulgaria Mundur

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal