BOGOR, iNews.id - Polisi mengamankan enam siswa SMP pelaku tawuran di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Satu orang mengalami luka-luka akibat peristiwa itu.
Kapolsek Citeureup, Kompol Yufrialdi, mengatakan penangkapan tersebut bermula adanya informasi sejumlah pelajar SMP yang melakukan aksi tawuran pada Minggu (30/7/2023). Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap enam pelaku.
"Ditemukan barang bukti berupa celurit dan golok. Mereka melakukan tawuran setelah mendapat ajakan dari media sosial dan menyepakati tawuran di Jembatan Tengsaw. Diketahui akibat tawuran, inisial Z yang ikut melihat mengalami luka pada kaki, tangan dan punggung," kata Yufrialdi, Selasa (1/8/2023).
Setelah tawuran usai, mereka melarikan diri dengan motor masing-masing. Ketika melarikan diri, mereka merasa dikejar tiga orang yang sempat dikira musuh dalam tawuran. Namun, tiga orang itu ternyata karyawan PT yang hendak pulang.
"Anggapan mereka musuhnya, ternyata (tiga orang itu) karyawan PT yang pulang beraktivitas," jelasnya.
Saat ini, keenam pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Citeureup. Polisi mengimbau masyarakat turut berperan aktif menjaga keamanan lingkungan terutama di jam rawan kriminalitas.