5. Makan Akar Tanaman?
Ikan cupang dapat bertahan hidup hanya dengan tanaman sebagai sumber makanan? Ini sama sekali tidak benar. Menurut Keller, tumbuhan dapat memberikan pengayaan bagi ikan untuk bersembunyi dan menjelajah, tetapi bukan sumber makanan.
“Ikan cupang merupakan karnivora yang memakan serangga dan larva serangga. Mereka harus diberi makan makanan pelet atau serpihan yang seimbang setiap hari,” ucapnya.
6. Nutrisi Tambahan
Sama seperti kucing dan anjing atau hewan peliharaan lain, ikan cupang juga bisa terkena obesitas atau masalah kesehatan lain jika diberi makan berlebihan.
Idealnya, setiap hari ikan cupang harus diberi jumlah makanan yang dapat dimakannya dalam waktu 3 sampai 5 menit, tanpa ada sisa makanan. Sisa makanan akan tenggelam ke dasar tangki dan menyebabkan kualitas air yang buruk.
Selain itu, ikan cupang juga bisa diberi suguhan. Mereka harus diberi makanan berprotein tinggi seperti cacing darah (bloodworm) atau udang air asin yang diberi makan hidup-hidup atau dibekukan kering. Ingat, ini hanya diberikan secukupnya, jangan berlebihan.
7. Cupang Tak Selalu Sendiri
Ikan cupang secara alami bersifat teritorial dan tidak boleh ditempatkan bersama ikan cupang lain dalam satu wadah. Jika itu terjadi, mereka akan berkelahi dan melukai satu sama lain yang seringkali berujung kematian.
Menurut Keller, ada beragam spesies yang dapat ditambahkan dalam akuarium cupang, seperti siput, udang hantu (ghost shrimp) dan katak kerdil Afrika (African dwarf frog). Namun, untuk menambah ‘teman-teman itu’, ukuran tangki dan sistem penyaringan harus ditingkatkan agar semua orang tetap sehat dan bersih.