Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Banjir Renggut 100 Nyawa Belum Kering, Vietnam Bersiap Diterjang Topan Dahsyat Verbena
Advertisement . Scroll to see content

7 Tips Pelihara Ikan Cupang bagi Pemula

Senin, 14 Desember 2020 - 09:09:00 WIB
7 Tips Pelihara Ikan Cupang bagi Pemula
Memelihari ikan cupang relatif gampang. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar ikan tumbuh sehat. (Foto: Ist/Cafishfet.com)
Advertisement . Scroll to see content

Dia menjelaskan, ikan cupang tidak seharusnya hidup dalam tempat kecil. Idealnya, mereka mereka berada dalam wadah minimal tangki berukuran setara 19 liter. 

Memiliki lingkungan sebesar itu, kata dia, memungkinkan ikan cupang untuk menunjukkan aktivitas normal dan memiliki lebih sedikit penumpukan racun di lingkungannya. Nah, jadi ingat kalau abang-abang penjual ikan cupang di Indonesia kebanyakan menempatkan di kantong plastik bening atau gelas kaca kecil.

2. Dekorasi Akuarium Jangan Asal
Demi menunjang kecantikan ikan cupang, tidak sedikit orang yang menempatkannya dalam akuarium dengan dekorasi indah. Berbagai pernik terkadang dimasukkan dalam akuarium supaya terlihat elok.

Menurut Keller, akuarium sebaiknya tidak terlalu aneh yang dapat membuat ikan senang ke pinggiran atau tempat tersembunyi. Terpenting, hindari dekorasi dengan sudut tajam karena dapat merobek sirip. 

3. Perhatikan Suhu dan Kualitas Air
Kualitas air sangat penting untuk kesehatan ikan. Racun dapat menumpuk seiring waktu dari urine, feses, dan pemecahan makanan yang tidak dimakan di dalam air. 

“Kebanyakan orang tidak menyadari cupang merupakan ikan tropis,” kata Keller. Karena itu, jika berada di daerah dingin, suhu air sebaiknya dijaga dalam kisaran 76-81 derajat Fahrenheit (24-27 derajat Celcius). Termometer menjadi hal penting dalam hal ini untuk memantau suhu air.

Kualitas air juga perlu diperhatikan. Air PAM atau ledeng lebih bersih dibandingkan air sumur/sungai. Namun air ledeng umumnya mengandung klorin sehingga membahayakan. Untuk itu, air kemasan dapat menjadi salah satu pilihan.

4. Penyaring Kotoran
Mengingat habitat asli ikan cupang di sungai atau rawa dan dianggap kuat bertahan hidup meski tanpa aerator, banyak orang terutama pemula mengabaikan sistem penyaring air.

Menurut Keller, sistem filtrasi atau penyaring air ini penting untuk membuang racun dalam akuarium. Perhatikan pula, penyaring dengan kekuatan isapan rendah (lembut) sangat direkomendasikan. Jangan disetel pada isapan kencang karena dapat merusak sirip atau ekor.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut