JAKARTA, iNews.id – Polisi menetapkan John Kei dan 29 anggota kelompoknya sebagai tersangka. Mereka terlibat dalam aksi pembacokan sadis di Duri Kosambi dan penembakan di Klaster Australia Green Lake City, Tangerang, Banten, Minggu (21/6/2020).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, dalam penggerebekan di rumah John Kei, Perumahan Tytyan Indah Utama, Medan Satria, Kota Bekasi pada Minggu malam, ditangkap 25 orang. Polisi terus mengembangkan perkara ini.
"Kemudian ditangkap 5 pelaku lagi, jadi total ada 30 orang yang diduga pelaku yang melakukan penganiaayan dan pembunuhan," kata Nana saat rilis kasus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020).
Penangkapan John Kei buntut pembacokan sadis terhadap Yustus Corwing Rahakbau, 46, di pertigaan ABC Duri Kosambi. Yustus tewas bersimbah darah lantaran dibacok berulang kali oleh anak buah John Kei yang menunggunya di tengah jalan. Tubuhnya juga dilindas mobil.
Sebelumnya, kawanan preman itu merusak rumah dan mobil milik Nus Kei, warga Klaster Australia Green Lake City Tangerang. Di tempat itu, mereka juga mengumbar tembakan.
Berikut fakta-fakta penangkapan John Kei:
1. Sengketa Penjualan Tanah di Ambon.
Pembunuhan sadis dan perusakan disertai penembakan di Tangerang Banten ternyata bermulai dari sengketa penjualan lahan di Ambon. Nus Kei ternyata paman John Kei.
Nana Sudjana mengatakan, John Kei merasa dikhianati karena uang hasil penjualan tanah tidak sampai ke tangannya. Diduga pula, Nus Kei telah menggelapkan uang hasil penjualan tanah itu semasa John Kei mendekam di Lapas Nusakambangan.
2. Perintahkah Bunuh Nus Kei.
Sengketa uang itu membuat John Kei murka. Melalu telepon, dia bahkan telah mengancam membunuh Nus Kei jika uangnya tak kunjung dikembalikan.
Nana menuturkan, atas perselisihan tersebut John Kei akhirnya menyusun rencana menghabisi Nus Kei dan anak buahnya. Dia menggerakkan anak buahnya ke rumah Nus di Klaster Australia Green Lake City, Cipondoh, Tangerang.
3. 5 Korban, 1 Tewas.
Gerombolan John Kei mula-mula menghabisi Yustus Corwing Rahakbau yang diduga kelompok Nus Kei. Yustus dibacok bertubi-tubi di pertigaan ABC Duri Kosambi, Minggu siang. Tubuhnya yang bersimbah darah bahkan dilindas mobil anak buah John Kei.
Mereka juga menyatroni rumah Nus Kei. Namun yang dicari tidak berada di tempat. Gerombolan ini lantas merusak dua mobil milik Nus Kei dan sebuah mobil tetangganya.
Sepulang dari rumah Nus Kei itulah mereka menabrak satpam perumahan, Nugroho Adi Wibowo. Mereka juga mengumbar tembakan yang mengenai Andreansjah, driver ojek online.