"Pertama simpang tugu Kujang, tidak ada yang mengarah ke Jalan Otista bila Jalan Otista padat. Apabila Jalur padat, simpang Baranangsiang dari arah tol dibelokkan ke kiri atau ke arah timur bila jalur Otista padat dan arus dari arah Cipaku/Mbah Dalem yang belok ke Sukasari akan dialihkan lurus menuju Empang saat Karnaval melintas," kata dia.
Galih menambahkan, ada tiga tahapan atau indikator untuk melakukan rekayasa lalu lintas tersebut. Pertama tahap hijau atau lancar dimana etugas yang terploting di titik-titik jalur dari exit Tol Bogor sampai ke lokasi akan digelar melakukan pengaturan yang sifatnya memperlancar arus kendaraan dan orang.
"Ada tahapan kuning kepadatan sekitar lokasi. Prediksi kepadatan berada di titik pintu 1 Kebun Raya atau masuk Suryakencana, maka kita akan melakukan kanalisasi terhadap kendaraan yang berhenti menurunkan pengunjung atau orang yang menyeberang ke lokasi. Tahapan ini juga mulai melakukan publik addres sehingga tidak menimbulkan antrean yang panjang," ucap dia.
Terakhir, tahapan merah atau kemacetan terjadi akan dilakukan bila terjadi kemacetan dan antrean sampai Tugu Kujang. Maka, akan berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk mengalihkan kendaraan yang exit Tol Bogor ke exit Tol Bogor Selatan atau exit Tol Sumarecon.
"Kami juga melakukan upaya preemtive dan preventive untuk menjamin arus lalu lintas terus bergerak," tutupnya.