Ada Usia Remaja, Penderita HIV Bekasi Capai 466 Orang Sepanjang 2017

Rahmat Hidayat
Plt Kepala Dinkes Bekasi Tanty Rohilawati (Foto:iNews)

Apabila sudah terjangkit VIV, tentunya harus segera ditindaklanjuti. Diantaranya dengan mengonsumsi obat bernama Antiretroviral (ARV) secara rutin. Hal tersebut diperlukan agar mereka yang sudah mengidap, statusnya tidak naik positif AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome.

Tanty mengimbau kepada masyarakat yang rentan terhadap penyebaran HIV/AIDS harus memutus mata rantai virus sejak dini. Tanty menyampaikan, di Kota Bekasi ada 15 puskesmas yang melayani IMS da nada 24 RSUD menerapkan layanan visit.

“Ada namanya layanan Harm Reduction dan layanan VCT. Kami berharap untuk pemeriksaan rutin dan menggali informasi, khususnya pada kelompok beresiko, seperti ibu hamil,” kata Tanty.

Editor : Khoiril Tri Hatnanto
Artikel Terkait
Nasional
27 hari lalu

Fakta Mengejutkan Pesta Gay Surabaya, 29 Pria dari 34 Orang yang Digerebek Positif HIV

Buletin
2 bulan lalu

Dokter Gadungan di Bantul Tipu Pasien Setengah Miliar, Modus Vonis Pasien Positif HIV

Megapolitan
5 bulan lalu

74 Pria Pesta Gay di Puncak Bogor, Dinkes Temukan Ada yang Reaktif HIV

Health
5 bulan lalu

Ini Penyebab 2.700 Remaja Indonesia Positif HIV hingga Maret 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal