Apabila sudah terjangkit VIV, tentunya harus segera ditindaklanjuti. Diantaranya dengan mengonsumsi obat bernama Antiretroviral (ARV) secara rutin. Hal tersebut diperlukan agar mereka yang sudah mengidap, statusnya tidak naik positif AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome.
Tanty mengimbau kepada masyarakat yang rentan terhadap penyebaran HIV/AIDS harus memutus mata rantai virus sejak dini. Tanty menyampaikan, di Kota Bekasi ada 15 puskesmas yang melayani IMS da nada 24 RSUD menerapkan layanan visit.
“Ada namanya layanan Harm Reduction dan layanan VCT. Kami berharap untuk pemeriksaan rutin dan menggali informasi, khususnya pada kelompok beresiko, seperti ibu hamil,” kata Tanty.